Cara Mengetahui/Cek Jenis ARM Semua HP Android
AndroLite.com - Cara Mengetahui Jenis ARM (Arsitektur Kernel) CPU Semua HP Android Terbaru dan Terupdate 2024 - Apa itu Arsitektur ARM Android? Arsitektur ARM pada android merupakan struktur kernel CPU (Central Processing Unit) yang berjalan pada sebuah ponsel berbasis android. Umumnya, kernel arsitektur yang digunakan oleh smartphone ada 3 jenis yakni ARM/ARM32, ARM64 dan x86.
Perbedaan utama pada ketiganya adalah pada bagian konsumsi daya, dimana untuk ARM hanya membutuhkan daya sebesar 5 watt saja, ARM64 6 hingga 30 watt dan x86 paling banyak mengkonsumsi daya yaitu sekitar 130 watt.
Perbedaan lain ada pada sistem operasi dan aplikasi yang bisa dijalankan. Untuk ARM atau ARM32 hanya mampu mengoperasikan software 32-bit saja, sedangkan ARM64 dan x86 sudah bisa menjalankan 2 jenis sistem operasi sekaligus yakni 32-bit dan 64-bit.
Jadi sebelum melakukan modifikasi sistem operasi yang dalam hal ini OS Android, kalian harus mengetahui terlebih dahulu struktur ARM CPU yang terpasang di dalam ponsel kalian, karena ada beberapa jenis file yang harus sesuai dengan jenis prosesor.
Salah satu contoh yang paling membutuhkan pengetahuan akan jenis arm yang tertanam di dalam ponsel android adalah pada saat ingin memasang Aplikasi seperti Xposed Framework Installer.
Sebab setelah munculnya Android Lollipop 5.0, Marshmallow 6.0, Nougat 7.0, Oreo 8.0, Pie 9.0 hingga Android Q 10.0, pembagian versi file di Xposed Installer didasarkan kepada jenis ARM yang digunakan. Jadi sangat penting bagi kalian sebagai pengguna untuk mengetahui hal ini.
Mulai dari kecepatan, core, clock speed CPU, Model ponsel, ukuran layar, kapasitas RAM, kapasitas penyimpanan, versi android, baterai, sensor dan masih banyak lagi.
Langkah #1: Silahkan Download dan install Aplikasi CPU-Z. Setelah itu jalankan.
Langkah #2: Untuk melihat jenis ARM yang digunakan, silahkan tap pada bagian "System" dan lihat pada "Kernel Architecture". Lebih jelasnya, perhatikan gambar berikut.
Gambar dengan tanda warna orange di atas (armv8l) tidak menunjukkan versi arm secara langsung seperti pada umumnya (ARM, ARM64 atau x86). Nah untuk itu, kita perlu mengkonversinya kedalam versi ARM yang sesungguhnya. Berikut penjelasan lebih lengkapnya.
Demikianlah informasi singkat mengenai Bagaimana Cara Mengetahui Jenis ARM (Kernel Arsitektur) Smartphone Android pada kesempatan kali ini. Semoga informasi di atas bermanfaat bagi kalian.
Jika ada pertanyaan, silahka meninggalkan komentar pada kolom komentar yang sudah disiapkan atau bisa juga menghubungi admin melalui Formulir Kontak. Terima kasih dan salam.
Perbedaan utama pada ketiganya adalah pada bagian konsumsi daya, dimana untuk ARM hanya membutuhkan daya sebesar 5 watt saja, ARM64 6 hingga 30 watt dan x86 paling banyak mengkonsumsi daya yaitu sekitar 130 watt.
Perbedaan lain ada pada sistem operasi dan aplikasi yang bisa dijalankan. Untuk ARM atau ARM32 hanya mampu mengoperasikan software 32-bit saja, sedangkan ARM64 dan x86 sudah bisa menjalankan 2 jenis sistem operasi sekaligus yakni 32-bit dan 64-bit.
Jadi sebelum melakukan modifikasi sistem operasi yang dalam hal ini OS Android, kalian harus mengetahui terlebih dahulu struktur ARM CPU yang terpasang di dalam ponsel kalian, karena ada beberapa jenis file yang harus sesuai dengan jenis prosesor.
Salah satu contoh yang paling membutuhkan pengetahuan akan jenis arm yang tertanam di dalam ponsel android adalah pada saat ingin memasang Aplikasi seperti Xposed Framework Installer.
Sebab setelah munculnya Android Lollipop 5.0, Marshmallow 6.0, Nougat 7.0, Oreo 8.0, Pie 9.0 hingga Android Q 10.0, pembagian versi file di Xposed Installer didasarkan kepada jenis ARM yang digunakan. Jadi sangat penting bagi kalian sebagai pengguna untuk mengetahui hal ini.
Cara Melihat Jenis ARM Ponsel Android
Untuk melihat versi karnel ARM yang kalian gunakan caranya sangatlah mudah, yaitu silahkan download aplikasi bernama "CPU-Z" yang ada di Google Play Store. Sekedar informasi, CPU-Z ini selain bisa melihat versi ARM yang digunakan oleh ponsel, juga bisa melihat hampir semua informasi yang ada di dalam smartphone kalian.Mulai dari kecepatan, core, clock speed CPU, Model ponsel, ukuran layar, kapasitas RAM, kapasitas penyimpanan, versi android, baterai, sensor dan masih banyak lagi.
Langkah #1: Silahkan Download dan install Aplikasi CPU-Z. Setelah itu jalankan.
Langkah #2: Untuk melihat jenis ARM yang digunakan, silahkan tap pada bagian "System" dan lihat pada "Kernel Architecture". Lebih jelasnya, perhatikan gambar berikut.
Gambar dengan tanda warna orange di atas (armv8l) tidak menunjukkan versi arm secara langsung seperti pada umumnya (ARM, ARM64 atau x86). Nah untuk itu, kita perlu mengkonversinya kedalam versi ARM yang sesungguhnya. Berikut penjelasan lebih lengkapnya.
- ARM/ARM32 umumnya mempunyai kode ARMeabi atau ARMv7 atau versi dibawahnya.
- ARM64 biasanya bertuliskan ARM64, ARMv8, ARMv8l atau versi di atasnya.
- Arsitektur CPU x86 saya rasa sudah jelas yaitu x86 atau x86abi.
Demikianlah informasi singkat mengenai Bagaimana Cara Mengetahui Jenis ARM (Kernel Arsitektur) Smartphone Android pada kesempatan kali ini. Semoga informasi di atas bermanfaat bagi kalian.
Jika ada pertanyaan, silahka meninggalkan komentar pada kolom komentar yang sudah disiapkan atau bisa juga menghubungi admin melalui Formulir Kontak. Terima kasih dan salam.